Sekilas Mengenai Merk Muay Thai Gear dari Thailand

Senin, 30 Januari 2012


Dalam tulisan kali ini, saya ingin mengulas mengenai merek-merek gear Muay Thai. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat rekan-rekan semua.

Membicarakan merk, market leadernya adalah : Twins special , Top King, King professional, Boon, Windy, Thaismai, FBT, Raja Boxing. Merk tadi  adalah merk yg dipakai oleh para profesional untuk berlatih dan bertanding. Selain merk diatas, Tentunya ada merk lain seperti Fairtex yang memang oke tapi bukan untuk pasar dalam negeri.


Untuk para turis, harus waspada dalam memilih, karena banyak yang jual barang-barang muay thai untuk souvenir para turis. Dan tentunya barang-barang seperti itu dibuat dan dirancang hanya sebagai souvenir, bukan untuk berlatih dan bertanding.

Fairtex adalah yang paling top. Disebut sebagai rolls royce nya peralatan Muay Thai. Harganya juga mahal, jadi jarang dibeli oleh orang lokal. Ukurannya pun besar-besar. Ukuran S di Fairtex  lebih besar sedikit ketimbang Twins. Fairtex memulai bisnisnya sekitar tahun 70-an sebagai pembuat kaos. Sekarang mereka bergerak sepenuhnya di pengembangan Muay Thai dengan memiliki beberapa Muay Thai camp di bangkok, pattaya dan USA.  Merknya sudah bergerak ke amerika dan menjadi sponsor untuk Strikeforce, dan pertandingan MMA amerika
Produk unggulan Fairtex adalah MMA glove yang menang penghargaaan sebagai the best glove 2010. Ada juga boxing glove BGV-1 mereka yang punya rancangan terbaik. Built quality nya top abis.

Twins Special dan King dibuat di satu pabrik. Bila beli peralatan merk King, kadang-kadang ada tulisannya Made by Twins di labelnya. Kalau tanya sama orang lokal, " manakah yang lebih baik, Twins atau Fairtex ? " Jawabannya : Twins. Harganya dan kualitas sangat bersaing.  Twins jadi sponsor untuk pertandingan di Lumpini stadium.

Produk unggulan Twins adalah boxing glove. Kualitas kulitnya lebih bagus dibandingkan Fairtex. Hanya saja fittingnya mungkin cocok-cocok-an.

Top King adalah pemain baru. Dibuat oleh familyTwins yang keluar dan bikin pabrik sendiri pada tahun 2008. Kualitas dan desainnya nomer satu, Terutama untuk Muay Thai shorts, desainnya baru terus dan meninggalkan Twins & Fairtex. Shinpads Top King juga kabarnya lebih bagus ketimbang Fairtex & Twins.


Top King punya competition grade glove yang bila ditimbang, maka sesuai benar dengan ukurannya. Glove ini dipakai secara resmi di pertandingan K-1.

Boon & Windy adalah pemain lama.  Tahun 80-an market leadernya adalah Windy. Sekarang barang mereka susah didapatkan dipasar, kalau kualitas tidak kalah dengan ketiga nya.

Nama terakhir yang patut diperhitungkan adalah FBT atau Football Thai. FBT adalah konglomerat alat-alat sport. mulai dari badminton sampai sepakbola. Baru-baru ini mereka coba masuk ke pasar Muay Thai dengan mensponsori Challanger Muay Thai di AXN. Kualitas ? mmm... FBT rash guard & FBT MMA shorts kaya mainan. tapi FBT MMA glove cukup oke.

Semua merk diatas menjual barangnya dengan harga yang mirip-mirip, secara umum susah menilai mana yang terbaik karena tiap produk punya keunggulan dan kelemahan. Silakan dicoba saja untuk tahu mana yang paling cocok.

film Muay Thai bagian 2

Jumat, 27 Januari 2012

Helo friends..

kembali lagi dengan postingan tentang film Muay Thai. Setelah 2 film terbaik, Ong Bak dan Tum Yum Goong, bermunculan film-film Muay Thai lain yang tidak kalah menarik dan ceritanya makin bervariasi.

Ong Bak Sequels

Ong Bak 2 & 3 yang sebenernya merupakan pre-quel dari serial Ong Bak, menceritakan bagaimana patung kepala Budha bisa menjadi pusaka di desa tempat sang jagoan tinggal.

Ong Bak 2 sangat seru karena menceritakan tentang pertempuran dari para ahli beladiri berbagai aliran : silat, kungfu dan jepang.  Memang tidak salah karena Thailand sudah jadi kerajaan metropolis dari dulu.

Film ini sangat istimewa karena menjadi film termahal di sejarah cinema Thailand, terutama dengan pembangunan istana raja seluas beberapa hektar untuk keperluan setting film. ( note : keliatannya sekarang sudah dikalahkan oleh trilogy King Naresuan yang juga dibayari angkatan darat )


Trailer Ong Bak 2




Trailer Ong Bak 3

Bagi saya, Ong Bak 3 agak-agak sedikit mengecewakan apalagi karena banyak CGI mentah, ada  muatan supernatrual dan mencoba memberikan pesan spiritual yang membuat film ini bukan film murni beladiri. Jadi agak-agak aneh gitu karena ada hal-hal yang tidak masuk akal. Mungkin masuk akal untuk ukuran orang Thailand kali ya.

Kalau membaca berita-berita review diluar, keliatanya bukan saya saja yang tidak suka pada Ong Bak 3.

Beautiful Boxer (2004)

Kalau mau film Muay Thai yang bukan cuman action doang, ini yang harus anda tonton. Filmnya menceritakan tentang seorang pria yang bertarung di ring , mengumpulkan uang untuk operasi kelamin.

Ide dan eksekusi filmnya sungguh menyentuh dan film nya menang beberapa penghargaan di festival film.  Mungkin mirip film Rocky atau The Warrior.




 Sang petinju yang bernama Nong Thoom ( baca ; noong tuum , dengan oo panjang dan uu panjang ), sekarang masih aktif bertanding ( untuk gak buka salon ) dan kabarnya akan membuka muay thai gymnya sendiri


Chok Dee

adalah film produksi Perancis yang berkisah tentang Dida Diafat ( starring as himslef), yang mejadi juara dunia Muay Thai di umur 21.

Chok Dee sendiri berarti good luck ( beruntung ), nama ini diberikan kepada Dida setelah dia mengalahkan seorang bekas juara dalam pertarungan pertamanya. Kisah Dida yang harus jadi pembantu di gym muay thai tempatnya berlatih mengingatkan diriku pada 2 orang temanku dari Perancis yang melakukan hal yang sama.




Yamada : Samurai of Ayyuthaya

bercerita tentang gubernur Ayyuthaya dari Jepang, Yamada. tekniknya OKey punya dan sadis-sadis. Menjadi terkenal karena dibintangi oleh juara K-1, Buakaw Pro Pamuk. Kalau di poster yang pakai kumis.

Lagi-lagi, film ini menjual dan mempromosikan Muay Boran. Muay Boran ditunjukkan sebagai beladiri yang tangguh. Lihat aja di trailernya bagaimana gerakan Buakaw dalam menangani musuh-musuhnya di candi.

Berikut ini adalah trailer nya :